Penyakit

Di dalam kehidupan ini kita telah tahu bahawa ada dua macam penyakit yang telah mangganggu manusia.Pertama,penyakit yang mengenai anggota badan atau jasmani,seperti demam,batuk,sakit perut dan sebagainya.Sedangkan yang kedua, penyakit yang bersumberkan dari rohani atau bersifat kejiwaan.

Adapun penyakit yang kedua itu,iaitu penyakit rohaniah,ubatnya hanya satu sahaja,iaitu dengan jalan menyucikan jiwa sendiri dari penyakit tersebut dengan mengamalkan dan menghayati petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh agama,baik Allah dan Rasul-Nya.

Penyakit yang kedua ini jauh lebih berbahaya dari penyakit pertama,sebab kalau penyakit rohaniah itu tidak dapat segera diubat,maka akhirnya tak ubahnya seperti api dalam sekam,yang lama kelamaan akan menimbulkr,dan penyaan kebakaran yang sangat besar ,dan penyakit ini akan menghambat orang dalam hubungannya dengan Tuhannya

Penyakit rohaniah itu banyak jenis.Dalam satu hadis dijelaskan Rasulullah SAW sebagai berikut:

“Sesungguhnya umat aku akan ditimpa oleh suatu penyakit umat.Para sahabat bertanya: “Apakah penyakit umat itu? Nabi menjawab: “1.Kufur nikmat 2.Sombong 3.Tamak
4. Berlumba-lumba 5.benci-membenci 6. dengki –mendengki sehingga melampaui batas(berlaku kejam)dan kemudian bunuh memmbunuh.”

(H.R Ibnu Abid Dunya)

Rasulullah SAW menyebutkan penyakit itu dengan sebutan penyakit umat,sebab sifatnya umum,berlaku kepada kaum perempuan dankaum lelaki.Cuma penyakit itu ada yang masih ringan dan ada pula yang sudah berat.


1.KUFUR NIKMAT

KUFUR NIKMAT secara besarnya ada dua macam nikmat yang dikurniakan Allah SWT kepada makhluknya,terutama makhluk manusia,Pertama,nikmat yang dibawa sejak manusia lahir kedunia,yang dapat disebut sebagai nikmat fitri.Nikmat itu ialah seluruh anggota jasmani yang menjadi alat hidup secara lengkap,seperti:Kaki,perut, mata,hidung,telinga dan lain-lain.

Alat untuk hidup tersebut sangat mengkagumkan,berfungsi melebihi mesin yang sangat canggih yang ada di dunia ini,ianya dapat bergerak serentak dan pada waktu yang sama.sambil melihat,orang dapat bercakap,mendengar,mencium,berjalan dan lain-lain..

Kedua,nikmat yang sifatnya datang kemudian yang dikurniakan Allah dalam perjalanan hidup manusia,seperti tempat tinggal,makanan ,pakaian,kesihatan,harta benda dan lain-lain.
Nikmat yang malimpah ruah itu tidaklah terbatas,seperti yang diterangkan oleh Allah dalam firmanNya

Ertinya:
“dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah,nescaya tak sanggup kamu menhitung jumlahnya”
(An-Nahl:18)


Apabila ada seseorang yang memberi sesuatu kepada kita,maka hati nurani kita sendiri akan mendesak untuk segera mengucapkan terima kasih kepada orang yang berkenaan,Apa lagi terhadap Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat yang tidak putus-putusnya,sejak manusia ada dalam rahim sampai ia masuk ke dalam kubur.

Untuk menghindari penyakit kufur nikmat ini harus sentiasa bersyukur dengan jalan berbakti kepadaNya,mengerjakan suruhanNya, dan menghentikan segala laranganNya
~Ku intai redhaMU dalam perjalanan hariku~